Sangku, biasanya digunakan pada upacara keagamaan,
lebih-lebih pada Upacara Basarah. Dalam Bahasa Sangiang disebut dengan nama “SANGKU
TAMBAK RAJA, SAPARANGGUN DALAM KANGANTIL BAWAK LAMIANG”, dengan istilah atau
nama tersebut, berarti sangku itu telah dilengkapi dengan alat-alat Upacara
Basarah.
Dalam upacara basarah, Sangku Tambak Raja
ditempatkan diatas meja kecil, sehingga tambak lebih tinggi dari lantai tempat
duduk, diatas meja kecil sangku diletakkan diatas alas kain yang bersih, yang
berwarna warni selain warna hitam.
Sangku Tambak Raja merupakan perwujudan dari seluruh
kemahakuasaan Ranying Hatalla Langit sebagai simbol penyatuan bathin Umat Kaharingan
yang melaksanakan Basarah kepada RANYING HATALLA LANGIT; oleh karena itu Sangku
Tambak Raja selalu ditempatkan ditengah-tengah tempat Basarah.
Sumber : Talatah
Basarah, Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan Kabupaten Pulang Pisau ( MDAHK.PP)
No comments:
Post a Comment