sintungtelu.blogspot.co.id – Sayembara desain
Monumen Bundaran Besar Palangka Raya yang diselenggarai oleh Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Provinsi Kalimantan Tengah sejak 5 Mei 2017 lalu akhirnya mendapatkan
karya terbaik sebagai pemenang sayembara.
Pada 9 Juli
2017 yang lalu dimana sudah menjaring empat karya terbaik untuk dipilih menjadi
yang terbaik antaranya Peserta nomor urut 029 asal Denpasar Bali, nomor urut
030 asal dari Tengerang Banten, nomor urut 132 asal Bandung dan nomor urut 142
asal Palangka Raya.
Dari keempat
itu menurut informasi yang saya dapat disebuah akun Instagram @pkydevelopment
yang mengupload desain pemenang sayembara sekitar pada pukul 22.00 WIB
(11/8/17), disitu disampaikan yang menjadi pemenang adalah kontestan dari
Bandung dengan nomor peserta 132.
Desain karya
pemenang peserta 132 sebagai Simbol
Persatuan Bangsa dan Perdamaian Dunia, memberikan nama desainnya dengan
Bundaran Sandya Pastika Palangka
Raya, Kalimantan Tengah. Sandya Pastika
sendiri berasal dari Bahasa Sanskerta yang artinya Sandya berarti persatuan dan Pastika
berarti Kristal; crystal of unity.
Di situ juga
dijelaskan Persatuan dalam artian kehadiran bundaran sebagai lambang persatuan
bangsa dan perdamaian dunia, krital mengacu pada kristalisasi Pancasila. Kristalisasi
adalah suatu yang telah tersaring dari nilai-nilai yang ada, sehingga merupakan
sari pati atau inti pokok yang mengkristal. Telah terbentuk dari perjalanan
sejarah Bangsa Indonesia. (#RAI)
Baca juga: Akan Adan Negara di Luar Angkasa, Anda Mau Daftar?

Baca juga: Akan Adan Negara di Luar Angkasa, Anda Mau Daftar?








No comments:
Post a Comment