Wednesday, October 29, 2014

Pengertian Pemeroleh Bahasa



     Pemerolehan bahasa di artikan sebagai periode seorang individu memperoleh bahasa atau kosakata baru.Kapan periode itu berlangsung? Dapat dikatakan hampir sepanjang masa. namun,selama ini  pemahaman masyarakat tentang pemerolehan bahasa lebih tercurah pada masyarakat usia dini atau masyarakat yang belajar bahasa asing.
     Pemerolehan bahasa sanga banyak di tentukan oleh interaksi rumit antara aspek-aspek kematangan biologis ,kognitif,dan social.Slobin (dalam Tarigan,1988) mengemukakan bahwa setiap pendekatan modern terhadap pemerolehan bahsa akan menghadapi kenyataan bahwa bahasa di bangun sejak semula oleh anak,memanfaatkan aneka kapasitas bawaan sejak lahir yang beraneka ragam dalam interaksinya dengan pengalaman-pengalaman dunia fisik dan social.
     Dengan demikian,apa sesungguh nya pemerolehan bahasa mempunyai suatu permulaan yang tiba-tiba,tanpa disadari.kebebasan bahasa mulai sekitar usia satu tahun di saat anak mulai menggunakan kata-kata lepas atau kata-kata terpisah dari sandi liguistik untuk mencapai aneka tujuan social mereka.Pemerolehan bahasa memiliki suatu permulaan gradual yang muncul dari masyarakat melalui proses yang panjang.Artinya,proses peniruan terjadi kepada siapa saja,di mana saja,dan kapan saja.
     Berkaitan dengan pemerolehan bahasa ,setidak nya anak-anak memperoleh dan mempelajari paling sedikit Satu bahasa ,kecuali anak-anak yang secara fisik mengalami gangguan aau cacat.Menurut para ahli ,anak akan mencapai tingkat penguasaan
     Bahasa orang dewasa dalam waktu kurang lebih 25 tahun .selanjut nya,anak selalu berusaha menyempurnakan pemerolehan dengan menambah penguasaan kosakata,mempertajam pemahaman akan tatabahasa,dan hal-hal lain yang menyangkut seluk-beluk bahasa ini.
     Untuk mengetahui bagaimana perkembangan bahasa seseorang,dalam hal ini anak,berikut ini akan di ketengah kan tahap-tahap perkembangan itu secara kronologis oleh Mackey(1965).
Umur 3 bulan
Anak mulai mengenal suara manusia ingatan yang sederhana mungkin sudah ada,tetapi         belum tampak.Segala sesuatu masih terkait dengan apa yang di lihat nya;koordinasi antara  pengertian dan apa yang di ucapkan belum jelas.Anak mulai tersenyum dan mulai membuat suara-suara yang belum teratur.
Umur 6 bulan
Anak sudah mulai bias membedakan antara nada yang”halus” dan nada yang”kasar”.Dia mulai membuat vocal seperti “aEEEaEEEEaEEaEE”.
Umur 9 bulan
Anak mulai bereaksi terhadap isyarat .dia mulai mengucapkan bermacam-macam suara dan tidak jarang kita bias mendengar kombinasi suara yan menurut orang dewasa suara yang aneh.
Umur 12 bulan
Anak mulai membuat reaksi erhadap perintah .dia gemar mengeluarkan suara-suara dan bisa diamati ,adanya beberapa kata tertentu yang di ucapkannya untuk mendapatkan sesuatu.
Umur 18 bulan
Anak mulai mengikuti petunjuk.kosakata nya sudah mencapai sekitar dua puluhan.dalam tahap ini komunikasi dengan menggunakan bahasa sudah mulai tampak.kalimat dengan satu kata sudah di gantinya dengan kalimat dengan dua kata.
Umur 2 – 3 tahun
Anak sudah bisa memahami pertanyaan dan perintah sederhana. Kosakatanya ( baik yang pasif maupun yang aktif) sudah mencapai beberapa ratus. Anak sudah bisa mwngutarakan isi hatinya dengan kalimat sederhana.
Umur 4 – 5 tahun
Pemahaman anak makin mantap, walaupun masih sering bingung dalam hal – hal yang menyangkut waktu (konsep waktu belum bisa dipahaminya dengan jelas). Kosakata aktif bisa mencapai dua ribuan, sedangkan yang  pasif sudah makin banyak jumlahnya. Anak mulai belajar berhitung dan kalimat – kalimat yang agak rumit mulai digunakannya.
Umur 6 – 8 tahun
Tidak ada kesukaran untuk memahami kalimat yang biasa dipakai orang dewasa sehari – hari. Mulai belajar membaca dan aktivitas ini dengan sendirinya menambah perbendaharaan katanya. Mulai membiasakan diri dangen pola kalimat yang agak rumit dan B1 pada dasarnya sudah dikuasainya sebagai alat untuk berkomunikasi.




Daftar Pustaka

Iskandarwassid. Dan Sunendar, D. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa.
       Bandung : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
       dengan PT Remaja Rosdakarya

No comments:

Post a Comment