1.
Jurnal
Jurnal penelitian sumber utama dan mempunyai nilai
sangat penting dibandingkan dengan sumber-sumber informasi lainnya ialah jurnal
penelitian. Banyak ragamnya tentang jurnal penelitian sebanyak bidang
pengetahuan yang ada dan digeluti oleh para peneliti.
2.
Laporan
hasil penelitian
Laporan hasil
penelitian tidak semua hasil penelitian mempunyai kesempatan dapat
dipublikasikan dalam jurnal. Mereka terserap dalam rak perpustakaan atau
dimasing-masing dosen pembimbing. Para peneliti dapat mengakses dengan minta izin
dosen-dosen pembimbing. Hasil penelitian tersebut mempunyai bobot
hampir sama dengan yang ada dengan jurnal. Hasil penelitian yang ada dan
subtansi lainnya dalam hasil penelitian dapat diambil sebagai acuan
kepustakaan. Perbedaannya adalah laporan hasil penelitian tersebut belum
diterbitkan. Acuan yang berasal dari jurnal maupun laporan hasil
penelitian,kedua-duannya dapat digunakan untuk menyusun struktur studi
literatur dan kerangka teoritis.
3.
Abstrak
Abstrak tidak lain adalah ringakasn tentang laporan
hasil penelitian. Sudah menjadi kesepakatan internasional bahwa abstrak perlu
ada dalam setiap laporan hasil penelitian,baik yang dipublikasikan maupun yang
belum dipublikasikan. Bahkan untuk keperluan referensi perguruan tinggi
universitas negri yogyakarta,mengharuskan pembuatan abstrak dalam minimal dua
bahasa,yaitu bahasa indonesia dan inggris. Pada perpustakaan yang besar,abstrak
diadministrasikan secara intensif agar dapat digunakan para peneliti maupun
pembaca yang tertarik mencari informasi hasil penelitian. Karena bentuk abstrak
yan ringkas peneliti akan dapat secara cepat mengambil keputus apakah informasi
yang diperlukan,ada atau tidak jika seseorang peneliti merasa ada informasi
yang relefan,mereka dapat membaca pada laporan penelitian,yang sebenarnnya.
4.
Narasumber
Narasumber dalam mencari informasi,narasumber
merupakan sumber informasi yang hidup. Karena mereka umumnya adalah manusia
yang mempunyai kreteria tertentu dan mempunyai pengaruh yang positif dalam
bidang ilmu tertentu dan mempunyai pengaruh yang positif dalam bidang ilmu
tertentu. Yang termasuk narasumber diantaranya adalah sebagai berikut;
a.
Para
profesional,yaitu orang-orang yang mempunyai profesi atau terlibat secara
langsung dengan kegiatan yang menjadi interes peneliti.
b.
Para
ahli yaitu orang-orang yang memiliki bidang keahlian dalam bidang tertentu
seperti para dosen perguruan tinggi,para peneliti,manajer perusahaan,superviser
dan sebagainya.
5.
Buku
Sumber pustaka ilmiah yang lain adalah buku yang
secara resmi telah di publikasikan atau telah menjadi pegangan dalam
mempelajari suatu bidang ilmu. Buku ini sangat penting karena sebagian bidang
ilmu yang erat kaitanya dengan penelitian dan sebagian besar ada dalam bentuk
buku yang ditulis oleh seorang pengarang asli. Dalam kaitanya dengan buku
sebagai sumber pustaka, para peneliti hendaknya mengacu pada wawasan yang lebih
luas dalam hal penggunaan bahasa yang mencakup bahasa internasional termasuk
bahasa indonesia, ingris, prancis, jerma, jepang, dan cina. Menguasai bahasa –
bahasa internasional akan dapat menambah wawasan bagi para peneliti.
6.
Surat
kabar dan majalah
Media cetak ini adalah merupakan sumber pustaka yang
cukup baik dan mudah diperoleh di masyarakat. Mengingat bahwa informasi dari
surat kabar dan majalah merupakan informasi yang sifatnya populer, para
peneliti dianjurkan untuk lebih dahulu mengevluasi yang hendak diambil. Cara
yang paling sederhana dan tetap efektif untuk diterapkan dalam mengevaluasi
sumber informasi adalah dengan menanyakan seperti berikut ini:
a.
Apakah
( What ) isi dari surat kabar atau
majalah relavan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan dalam penelitian.
b.
Siapakah
( who ) penulis atau narasumber yang
telah menuliskan pokok bahasan mempunyai kriteria, sebagai profesional,
akademisi, atau sumber utama dalam suatu bidang tertentu ?
c.
Bagaimanakah
? ( How ) penulis mengutarakan pokok
bahasan dalam surat kabar tersebut mengacu ? mereka mengacu dengan objektivitas
keilmuan dan subjektivitas yang diutamakan.
d.
Kapan
( When ) karya tulis tersebut dicetak atau diterbitkan
? untuk masalah sosial politik, pendidikan, dan ekonomi, waktu 5 tahun
mempunyai kemungkinan untuk berubah agar tetap relavan dengan permasalahan yang
ada. Untuk bidang matematika, ilmu pengetahuan alam, dan teknologi kecuali
teknologi informasi, masa lima tahun mungkin masih mempunyai relavansi dengan
permasalahan yang ada.
e.
Mengapa
( Why ) penulis menguraikan
pendapatnya dalam surat kabar atau majalah ? adakah mereka mempunyai
kepentingan ekonomis, politis, atau telah ilmiah murni dalam acuan profesional
dan akademik.
7.
Internet
Kemajuan tenologi membawa dampak yang sangat
signifikan di bidang informasi. Dunia seolah menjadi semakin kecil, batas
antarnegara dapat dilampaui dengan tidak melakukan intervensi. Dengan kemajuan
teknologi informasi, kegiatan manusia semakin mengglobal, transaksi perdagangan
dapat dilakukan dengan jaringan komunikasi, informasi mengalir dengan cepat.
Apa yang terjadi dibelahan dunia yang satu dapat diketahui oleh dunia lain
melalui teknologi informasi.
Salah satu sumber informasi yang seolah tidak
terbatas dapat diperoleh para peneliti melalui internet. Untuk menyesuaikan dan
agar dapat mengambil manfaat yang maksimal, para peneliti hendaknya dapat
mencari informasi yang terkait dengan permasalahan melalui internet. Para
peneliti dapatt membuka sendiri program internet yang dihubungkan dengan
komputer milik sendiri dirumah. Mereka dapat menghubungkan dan membuka jaringan
internet tersebut melalui telkom.
Bagi para peneliti dan mahasiswa yang tidak
mempunyai komputer dirumahnya mereka dapat mengakses internet dan mencari
informasi yang ada dengan pergi ke warung – warung Internet yang terdekat dan
membuka alamat Email disana dan menggunakan secara bebas dan teratur dengan
cara menyewa setiap jam. Besarnya ongkos sewa biasanya bervariasi tergantung
dari warung tersebut dalam mematok harga yang telah ditentukan.
Lebih Lengkap Isi Blog Klik Disini
Baca Juga:
No comments:
Post a Comment