Studi
kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun
informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Studi kepustakaan
dilakukan oleh peneliti dengan tujuan yang utama yaitu mencari dasar
pijakan/fondasi untuk memperoleh dan membangun landasan teori, kerangka pikir,
dan menentukan hipotesis. Ada juga studi kepustakaan merupakan kegiatan yang
diwajibkan dalam penelitian, khususnya penelitian akademik yang tujuan utamanya
adalah mengembangkan asfek teoritis maupun asfek manfaat praktis.
Hal tersebut juga wajib sifatnya karena didasarkan pada
realitas bahwa penelitian kwantitatif menggunakan pendekatan ilmiah yang
didalamnya mengandung unsur kombinasi antara dasar berfikir deduktif dan
induktif. Cara berfikir deduktif adalah suatu bentuk pendekatan pemikiran yang
mengutamakan langkah awal dari pengetahuan umumnya yang telah di verifikasikan
yang kemudian akan memperoleh bentuk kesimpulan yang bentuknya lebih spesifik.
Sedangkan cara berfikir induktif merupakan pola
pendekatan yang berasal dari hal yang sifatnya spesifik dan realitas sebagai
langkah awal kemudian menuju pola cakupan yang lebih umum atau luas untuk
kemudian mencapai bentuk kesimpulan. Studi kepustakan dilakukan setiap peneliti
dengan tujuan yang utama yaitu mencari dasar pijakan atau pondasi untuk
memperoleh dan membagun landasan teori,kerangka berpikir,dan menentukan dugaan
sementara atau sering pula disebut sebagai hipotisis penelitian,sehingga para
peneliti dapat mengerti,melokasikan,mengorganisasikan,dan kemudian
menggunakan variasi,
pustaka dalam bidangnnya. Dengan melakukan studi kepustakaan,para peneliti
mempunyai pendalaman yang lebih luas dan mendalam terhadap masalah yang hendak
diteliti.
Lebih Lengkap Isi Blog Klik Disini
Baca Juga:
No comments:
Post a Comment