sintungtelu.blogspot.co.id – Sembahyang bersama
yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) Upakara STAHN TP Palangka Raya dalam rangka Hari Raya Saarawati yang
jatuh tepat pada hari sabtu, 19 Agustus 2017 di Balai Basarah STAHN TP Palangka
Raya Jl. G. Obos X.
Hari Raya
Saraswati yang dirayakan setiap 6 bulan atau 210 hari sekali oleh umat Hindu
yang ada di Indonesia dipercayai sebagai hari lahirnya ilmu pengetahuan, Hari
Saraswati juga dikenal dengan hari Pewedalan Sang Hyang Aji Saraswati, sebagai
penghormatan dan puji syukur umat Hindu kepada Beliau yang telah menurunkan
ilmu pengetahuan umat Hindu serentak mengadakan Sembahyang bersama seperti yang
dilakukan di lingkungan STAHN TP Palangka Raya pagi ini.
Sembahyang yang
dimulai pada pagi hari, nampak atusias para mahasiswa Hindu memadati Balai
Basarah untuk mengikuti persembahyangan, tata cara ritual sembahyang yang tiap
tahun dilakukan dengan tata cara Hindu Bali yang dipimpin oleh rohaniawan
Nyoman Sidi Astawa dan Hindu Kaharingan dipimpin oleh Herwandi.
Budi Widodo
selaku Pendharma Wacana saat itu menuturkan pentingnya sebuah ilmu pengetahuan
bagi umat manusia, karena dengan ilmu pengetahuan kita bisa membedakan baik dan
tidak baik, benar dan tidak benar. Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan ini juga
berpesan kepada mahasiswa, jadikan ilmu pengetahuan untuk memperkaya diri dan
untuk memanusiakan manusia.
Salah satu
mahasiswa semester 7 jurusan Dharma Acarya mengatakan “ Kegiatan ini sangat
menyenangkan karena bisa menambah pengalaman tentang wawasan keagaman bahwa
Hindu sangat menghargai sebuah Ilmu Pengetahuan, terbukti dengan kegiatan
seperti ini” ungkap Yunita.
Turunya ilmu
pengetahuan yang dikenal umumnya dengan Hari Raya Saraswati juga dikenal oleh
umat Hindu Kaharingan yaitu dengan sebutan Bawi Ayah, hal ini tertuang di kitap
Suci Panaturan Pasal 41 Bawi Ayah Hadurut Bara Lewu Telu, Nanturung Pantai
Kalunen. (#MR) (Editor #RAI)
Lebih Lengkap Isi Blog Klik Disini
Baca Juga:
No comments:
Post a Comment